Kamis, 29 Agustus 2013

Kuliah di Malang, ah apa itu tak pernah terlintas sedikitpun dalam hati saya untuk melanjutkan kuliah di Malang. Semua ini berawal saat penerimaan mahasiswa jalur SNMPTN mulai dibuka dan seperti tujuan awal saya meletakkan pilihan program studi Pendidikan Dokter Universitas Jember pada pilihan pertama menyusul program studi Farmasi. Hari pengumumanpun tiba dan ternyata saya belum beruntung di jalur ini.
Sedih memang sedih hampir dikatakan sudah sulit kemungkinan untuk dapat perguruan tinggi dengan jalur-jalur lain. Dengan optimisme yang sudah mulai muncul saya mengikuti jalur SBMPTN dengan pilihan pertama program studi Pendidikan Dokter UNEJ, memang saya keras kepala dan ambisius untuk menjadi seorang dokter. Dengan beberapa pertimangan akhirnya saya memilih program studi Farmasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dipilihan kedua, dan Farmasi Universitas Brawijaya pada pilihan terakhir. Mengapa saya tidak memilih Pendidikan Dokter karena di UIN Maliki belum dibuka dan Universitas Brawijaya hampir dikatan mustahil untuk masuk karena begitu banyaknya pelamar.
Pengumuman SBMPTN masih sangat lama dan saya memutuskan untuk mengikuti jalur-jalur lain yang masih ada. Saya juga mengikuti jalur SPMB-PTAIN dengan mengambil program studi Farmasi UIN Malang, banyak pertanyaan muncul dari orang-orang terdekat mengapa Farmasi UIN itu kan prodi baru? memang iya, farmasi UIN Malang baru dibuka tahun ini karena sebegitu takunya tidak diterima PTN semua peluang yang sekiranya ada saya ikuti, termasuk farmasi UIN Malang ini. Jalur yang saya ikuti lainnya adalah Mandiri Universitas Airlangga saya mengambil prodi Farmasi dan Pendidikan Bidan. Untuk yang satu ini saya mengalah untuk tidak mengambil Pendidikan Dokter. Jalur lain adalah penerimaan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang gelomang dua dengan pilihan Pendidikan Dokter dan Farmasi.
Hari pengumuman SBMPTN tiba dan apa yang saya baca di pengumuman benar-benar mengejutkan, saya diterima di Farmasi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibbrahim Malang. Seharusnya begitu melihat pengumuman saya bangga karena akhirnya saya diterima di PTN, tapi mengapa ini justru yaa boleh dibilang tidak puas, kenapa bukan pilihan pertama? kenapa bukan UNEJ? kenapa bukan Pendidikan Dokter? :(
Pengumuman kedua adalah Mandiri UNAIR dan saya tidak diterima, SPMB-PTAIN juga. Peluang untuk menjadi dokter masih ada di UMM tetapi saya mulai lelah harus bolak balik untuk mengikuti tes lagi. Pendidikan Dokter UMM pun saya biarkan melayang.
Saya percaya apa yang diberikan Alloh adalah yang terbaik. Belum tentu aku mampu menjalankan tugasku sebagai seorang dokter dengan resiko yang sangat berat tentunya jikalau dulu saya diterima di FK.
Akhirnya validasi untuk menjadi Mahasiswa UIN Malang selesai. Di sini diwajibkan untuk tinggal di Ma'had Sunan Ampel Al-Aly selama satu tahun dan itu yang membuat saya semakin bangga menjadi mahasiswa UIN Malang karena dapat mempelajari dan meningkatkan pengetahuan saya tentang agama. Ya walaupun saya berlatar belakang dari SMA Negeri dan belum pernah mendapat pelajaran tentang Bahasa Arab dan sebagainya tetapi disini kita bersama-sama untuk belajar dari awal.
Yang tak kalah membuat saya bangga adalah ternyata pak rektor berkata kalau pendaftar untuk prodi Farmasi adalah yang terbanyak yaitu sekitar 1000 pendaftar dan yang diterima hanya 60 termasuk saya :)
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim merupakan Perguruan Tinggi Agama Islam terbaik se Indonesia. UIN Maliki juga mendapat rekor MURI dengan Universitas yang paling banyak mengganti nama. UIN Maliki juga sebagai Universitas percontohan karena sebagai yang pertama mewajibkan mahasiswanya untuk tinggal di ma'had dan juga menerapkan program intensif berbahasa Arab dan Inggris. Laboratorium untuk melakukan proses belajar mengajar Farmasi juga sudah sangat lengkap seperti FT-IR, AAS, VGA GCMS, HPLC, eh ada juga alat untuk tes DNA yang hanya Universias Islam Negeri Malang yang mempunyai diantara Universitas-Universitas lainnya di Jawa Timur, hebattt...
Dengan banyaknya prestasi tersebut membuat saya semakin bangga dan tidak menyesal menjadi bagian dari Universitas ini.
Saya mendapatkan saudara-saudara baru disini baik di ma'had maupun di fakultas. Kata teman-teman betapa beruntungnya saya bisa diterima di Farmasi karena susah sekali untuk masuk prodi ini. Ada juga "sudahlah yan jalani saja sudah terlanjur nyemplung berenanglah dengan baik dan jangan lupa minum airnya". Ada juga "percaya saja sama Alloh, Alloh tidak akan menyesatkan kamu kok :)" Pernah juga saya baca artikel yang menyebutkan "orang yang sukses dibidangnya itu biasa, tetapi orang yang sukses dibukan bidangnya itu baru luar biasa". Semua motivasi-motivasi di atas menjadi penyemangat untuk terus maju dan melangkah untuk sukses menjadi Mahasiswa Farmasi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Walaupun bukan begelar (dr.) tetapi Insyaalloh akan menjadi (S.Farm Apt. M.Farm) aamin 3x.
Sekali lagi saya bangga menjadi bagian dari Universitas yang mengedepankan "Kedalaman Spiritual, Keluhuran Akhlak, Keluasan Ilmu, dan Kematangan Profesional".

Senin, 13 Mei 2013

Percaya Diri = Cantik



Selamat pagi menjelang siang Bloggy.. Kali ini saya posting artikel yg sempat tak baca juga dari blog tetangga :) Ini buat kalian yang masih berfikir kalau cantik itu hanya dari make up. Ingat ya "BEAUTY ISN'T MAKE UP"

Semakin kita kehilangan suatu kepercayaan diri, maka akan akan semakin sulit kita memutuskan yang terbaik yang harus kita lakukan pada diri kita sendiri. Keragu-raguan itu akan pula menyulitkan kita untuk mengaktualisasikan siapa diri kita sebenarnya. Bisa jadi kita yang seharusnya menjadi lebih baik dari sekarang, tetap pada posisi yang sama. Tidak bergerak maju.
Cantik merupakan satu yang terpancar dari kepercayaan diri yang telah kita bangun. Mungkin keadaan jasmani kita tidak semolek selebritis, tapi kita pandai memanfaatkan kelebihan yang kita miliki untuk menghalangi orang memandang kekurangan kita, melainkan hanya melihat kelebihan kita saja. Kita begitu percaya diri dengan apa pun yang kita miliki.


Arti Sebuah Kecantikan

Menjadi cantik, siapa sih yang tidak mau...setiap cewek menginginkan dirinya diberikan anugerah kecantikan yang sempurna dari Tuhan, cantik dan menjadi perhatian banyak orang, terkenal dan bangga dengan dirinya sendiri. Menjadi cantik apakah selalu diukur dengan keindahan lahiriah saja? Masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda dan itu kembali pada sejauh mana orang tersebut menilai arti sebuah kecantikan.
Paling sering kita sekarang mendengan Inner beauty yaitu kecantikan yang berasal dari dalam. Sudah jelas bahwa kecantikan memang bukan saja melihat secantik apa wajah kita, seindah apa tubuh kita, tapi kecantikan dari dalam dapat mendongkrak sisi terburuk yang kita miliki.

Jika kita Tidak merasa Cantik

Membandingkan diri kita dengan supermodel..wah jauh sekali,..mereka terlihat sangat cantik dalam suasana apapun tapi kita..mengapa kita selalu merasa jelek dibandingkan orang lain...ubahlah pandangan itu dalam diri kita karena tak ada satupun mahluk Tuhan diciptakan jelek..semuanya cantik, tergantung darimana kita memandangnya, okelah dari sudut lahiriah supermodel adalah mahluk yang cantik tapi jauh dilubuk hati yang terdalam kita adalah yang paling cantik.Bentuklah kecantikan sesuatu dengan apa yang kamu inginkan, kalaupun memang benar kamu merasa tidak cantik tapi buatlah diri kamu cantik dengan selalu menjadi orang serasi dalam mempadu-padankan busana, menata diri kamu sebaik mungkin dan jadilah orang yang menyenangkan bagi setiap lingkungan yang kamu datangi.

Mengubah pandangan mengenai Arti cantik yang sesungguhnya

Jangan menilai kecantikan dari keindahan lahiriah saja, ubahlah pandangan kamu mengenai arti kecantikan kamu, kecantikan tidak dapat dinilai dari satu sudut pandang saja melainkan dari berbagai segi yang satu sama lain saling mendukung, kecantikan adalah perpaduan dari keindahan lahiriah dan batiniah, keindahan lahiriah tanpa keindahan batiniah akan terasa hambar tetapi keindahan Batiniah akan memancarkan keindahan lahiriah. Kecantikan lahiriah akan terasa hambar jika tidak diseimbangi oleh kecantikan batiniah.

Syukuri yang kamu miliki

Rasa syukur akan segala karunia yang Tuhan berikan kepadamu akan membuat diri kamu selalu merasa bahagia pada setiap harinya, kamu menjadi orang yang tak pernah mengeluhkan suatu hal, kamu selalu dapat menempatkan diri kamu pada porsi yang sesungguhnya, kamu menghargai diri kamu sendiri dengan apapun bentuk kekurangan dan kelebihan kamu, kamu bersyukur dan kamu akan selalu merasa bahagia, kebahagiaan yang kamu rasakan akan terpancar pada sikap keseharian kamu, kamu menjadi ceria dan selalu tersenyum, maka kecantikan yang kamu idamkan akan kamu dapatkan.
Alangkah bahagianya jika kita dapat menyuskuri siapa pun diri kita. Kita akan terhindar dari perasaan iri, dengki, rendah diri, dan tertekan. Kita akan mencintai diri kita sendiri, dengan kondisi apa pun yang kita miliki.

Keindahan Batiniah

Banyak orang mengatakan keindahan batiniah (inner beauty) sangat sulit untuk dimiliki tapi itulah kecantikan yang mutlak harus dimiliki setiap orang, keindahan lahiriah akan dengan mudah dimiliki apalagi di abad canggih ini, orang yang berhidung pesek bisa mancung, orang berkulit hitam bisa menjadi putih, semuanya bisa mungkin untuk menjadi indah secara lahiriah tapi kenapa alangkah sulitnya mencapai keindahan batiniah?..untuk mencapai keindahan yang mutlak ini diperlukan suatu kesadaran bahwa keindahan batiniah adalah yang paling penting untuk dimiliki. Dan untuk mencapai keindahan batiniah adalah memerlukan suatu proses yang sulit jika tidak diimbangi oleh keyakinan diri sendiri bahwa itulah yang harus dimiliki.

Kecantikan Lahiriah tidaklah abadi

Bolehlah sekarang kamu merasa sombong dengan keindahan lahiriah yang kamu miliki tapi ingat bahwa keindahan itu hanya sesaat kamu miliki, tak ada yang abadi dalam kehidupan ini selain keindahan batiniah. Seiring dengan waktu akan memudarkan kecantikan kita, pelan namun itu pasti terjadi, namun apakah keindahan batiniah itu akan pupus seiring dengan waktu? Tidak malahan akan bertambah indah jika kamu terus mengembangbiakannya dan memeliharanya. Pribahasa mengatakan Harimau mati meninggalkan belangnya, Gajah mati meninggalkan Gadingnya, ini berarti bahwa yang ditinggalkan manusia pada kehidupan ini adalah kebaikannya.
Satu yang tak boleh kita lupakan. “TETAPLAH PERCAYA DIRI WALAU SIAPAPUN DIRI KAMU”
Cantik tanpa percaya diri, maka akan menjadi hambar. Percaya diri walau tidak cantik, maka akan menjadi menarik.