A.
Pengertian
Hubungan Internasional
Hubungan Internasional adalah interaksi yang berlangsung antara
manusia yang satu dengan yang lain yang berasal dari berbagai bangsa di penjuru
dunia. Hubungan internasional sering disebut pula hubungan antarbangsa.
Hubungan
internasional dapat terjadi dalam bentuk hubungan individual, hubungan
antarkelompok, dan hubungan antarnegara. Hubungan internasional antarindividu
dan antarlembaga sangat dipengaruhi oleh hubungan antarnegara.
Menurut
Wikipedia dan ensiklopedia bebas Hubungan Internasional adalah cabang dari ilmu politik,
merupakan suatu studi tentang persoalan-persoalan luar negeri dan isu-isu global di antar
negara-negara dalam sistem internasional, termasuk peran
negara-negara, organisasi-organisasi antarpemerintah, organisasi-organisasi nonpemerintah(NGO/LSM),
dan perusahaan-perusahaan multinasional.
Hubungan Internasional adalah suatu bidang akademis dan kebijakan publik dan
dapat bersifat positif atau normatif karena berusaha menganalisis serta
merumuskan kebijakan luar negeri negara-negara tertentu.
Selain
ilmu politik, hubungan internasional menggunakan berbagai bidang ilmu seperti ekonomi, sejarah, hukum, filsafat, geografi, sosiologi, antropologi,psikologi, budaya dalam
kajian-kajiannya. HI mencakup rentang
isu yang luas, dari globalisasi dan dampak-dampaknya terhadap
masyarakat-masyarakat dan kedaulatan negara sampai kelestrarian ekologis,
proliferasi nuklir, nasionalisme,
perkembangan ekonomi, terorisme,
kejahatan yang terorganisasi, keselamatan umat manusia, dan hak-hak asasi manusia.
Sedangkan menurut pendapat para ahli
diantaranya :
1) Warsito
Sunaryo
Hubungan
internasional merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuan-kesatuan
social tertentu, termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi
interaksi. Adapun yang dimaksud dengan kesatuan-kesatuan social tertentu bisa
diartikan sebagai Negara, bangsa, maupun organisasi Negara sepanjang hubungan
bersifat internasional.
2) Tygve
Nathiessen
Hubungan
internasional merupakan bagian dari ilmu politik dank arena itu
komponen-komponen hubungan internasional meliputi politik internasional,
organisasi, dan administrasi internasional dan hukum internasional.
3) Charles
A. MC. Clelland
Hubungan
internasional adalah studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi
interaksi.
4) Hugo de
Groot
Hubungan
internasional didasarkan pada kemauan bebas dan persetujuan dari beberapa atau
semua Negara.
5) Mochtar
Kusumaatmaja
Hubungan
internasional merupakan hubungan antar bangsa, dan berkembang pula
kebiasaan-kebiasaan atau peraturan-peraturan hukum yang merupakn kesepakatan
bersama.
6) Drs.
Suwardi Wiraatmadja, M.A.
Hubungan
internasional lebih sesuai untuk mencakup segala macam hubungan antar bangsa
kelompok-kelompok bangsadalam masyarakat dunia.
B.
Pentingnya Hubungan
Internasional Bagi Suatu Negara
Hubungan internasional amatlah penting. Semua Negara/bangsa di
dunia membutuhkan dan melakukan hubungan internasional. Hal ini disebabkan
karena adanya kesalingtergantungan (interdependensi) dan saling membutuhkan
antar Negara/bangsa. Kondisi interdependensi dan saling membutuhkan itu terjadi
di berbagai bidang kehidupan baik dalam bidang ekonomi, politik, social-budaya
maupun pertahanan. Demikian pula, ada kepentingan bersama yang membutuhkan
kerja sama antar berbagai Negara/bangsa, seperti misalnya: menciptakan tata
dunia yang lebih damai; menangani masalah kemiskinan global dan degradasi lingkungan-global;
mengatasi mengatasi kejahatan transnasional; pemulihan citra suatu Negara di
masyarakat internasional; Pemeliharaan keutuhan
wilayah nasional suatu negera, persatuan bangsa serta stabilitas nasional,
serta mencegah terjadinya disintegrasi bangsa; Peningkatan hubungan bilateral
dengan prioritas negara-negara yang dapat membantu percepatan pemulihan
ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata; Menumbuhkan saling pengertian
antarbangsa / Negara; Memenuhi kebutuhan setiap negara atau pihak yang
berhubungan; Mempererat hubungan rasa persahabatan dan persaudaraan antar
bangsa/Negara.
C.
Sarana-Sarana
Hubungan Internasional
1)
Diplomasi
2)
Propaganda
3)
Bidang-bidang
aktivitas ekonomi
4)
Kekuatan
militer
Diplomasi (dalam arti luas adalah keseluruhan kegiatan
untuk melaksanakan politik luar negeri suatu Negara dalam hubungannya dengan
Negara lain. Diplomasi bisa bersifat bilateral maupun multilateral.
Diplomasi mencakup kegiatan:
·
Menetapkan
tujuan yang akan dicapai.
·
Mengerahkan
semua sumber untuk mencapai tujuan tersebut.
·
Menyesuaikan
kepentingan bangsa lain dengan kepentingan nasional.
·
Menentukan
apakah tujuan nasional sejalan dengan kepentingan negara lain.
·
Menggunakan
sarana yang tersedia dan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.
Propaganda adalah usaha sistematis yang digunakan untuk
mempengaruhi pikiran, emosi dan tindakan suatu kelompo untuk tujuan masyarakat
umum. Propaganda dilakukan menggunakan alat propaganda berupa berbagai sarana
komunikasi. Propaganda bisa dilakukan dengan teknik: menyajikan informasi seobjektif
dan seaktual mungkin atau justru dengan teknik yang berlawanan
dengan itu, yaitu menyebarkan kabar kosong.
Adapun perbedaan antara diplomasi dan proganda yaitu:
· Propaganda lebih ditujuka pada masyarakat Negara
lain daripada kepada pemerintahannya; sedangkan diplomasi lebih ditujukan pada
pemerintahan Negara lain.
· Propaganda semata-mata demi keuntungan diri
sendiri/ kepentingan nasional dari Negara yang membuat propaganda; sedangkan
diplomasi dilakukan demi keuntungan bersama.
D.
Dampak
Suatu Negara Yang mengucilkan Diri Dari Pergaulan Antar Bangsa
Suatu Negara pada dasarnya sama dengan manusia
yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu memerlukan bantuan manusia lain.
Suatu Negara tidak mungkin memenuhi semua kebutuhan sendiri akan tetapi selalu
memerlukan kerjasama dengan bangsa lain di dunia ini.
Apabila suatu Negara menarik diri dari pergaulan
antar bangsa maka akan berakibat, antara lain:
1)
Jauh
dari pergaulan antar bangsa
2)
Menghambat
pencapaian tujuan nasionalnya
3)
Tidak
mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi di berbagai bidang kehidupan
4)
Ketinggalan
zaman atau sulit menyesuaikan dengan kemajuan zaman yang sudah memasuki era
globalisasi
5)
Tidak
mampu memenuhi semua kebutuhan hidupnya
6)
Masyarakatnya
statis dan sulit berkembang
7)
Timbulnya
berbagai macam ancaman (tidak aman)
8)
Organisasi
internasional tidak akan peduli terhadap masalah yang timbul dalam Negara
tersebut
9)
Diberhentikannya
bantuan dari Negara-negara atau bangsa-bangsa terhadap Negara tersebut.
SUMBER:
·
Tim
MGMP SMA/MA Kabupaten Trenggalek. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI
Semester 2. Trenggalek.
·
Saptono.
2009. SeribuPena pendidikan
Kewarganegaraan untuk SMA kelas XI Jilid 2. Jakarta: Erlangga
ANGGOTA
KELOMPOK :
1) EKA FITRI
NURANI (02)
2) TRIAN SIDHA
MINGGARWATI (06)
3) DITA DWI
CAHYANI (16)
4) SITI ULFATUL
MUARIFAH (18)
5) AYU LAILATUL
MUBAROKAH (19)
6) RATNA
SASMITA SARI (22)
0 komentar:
Posting Komentar