Senin, 09 Juli 2012

“HUBUNGAN INTERNASIONAL”


A.   Pengertian Hubungan Internasional
Hubungan Internasional adalah interaksi yang berlangsung antara manusia yang satu dengan yang lain yang berasal dari berbagai bangsa di penjuru dunia. Hubungan internasional sering disebut pula hubungan antarbangsa.
Hubungan internasional dapat terjadi dalam bentuk hubungan individual, hubungan antarkelompok, dan hubungan antarnegara. Hubungan internasional antarindividu dan antarlembaga sangat dipengaruhi oleh hubungan antarnegara.
Menurut Wikipedia dan ensiklopedia bebas Hubungan Internasional adalah cabang dari ilmu politik, merupakan suatu studi tentang persoalan-persoalan luar negeri dan isu-isu global di antar negara-negara dalam sistem internasional, termasuk peran negara-negara, organisasi-organisasi antarpemerintah, organisasi-organisasi nonpemerintah(NGO/LSM), dan perusahaan-perusahaan multinasional. Hubungan Internasional adalah suatu bidang akademis dan kebijakan publik dan dapat bersifat positif atau normatif karena berusaha menganalisis serta merumuskan kebijakan luar negeri negara-negara tertentu.
Selain ilmu politik, hubungan internasional menggunakan berbagai bidang ilmu seperti ekonomi, sejarah, hukum, filsafat, geografi, sosiologi, antropologi,psikologi, budaya dalam kajian-kajiannya. HI mencakup rentang isu yang luas, dari globalisasi dan dampak-dampaknya terhadap masyarakat-masyarakat dan kedaulatan negara sampai kelestrarian ekologis, proliferasi nuklir, nasionalisme, perkembangan ekonomi, terorisme, kejahatan yang terorganisasi, keselamatan umat manusia, dan hak-hak asasi manusia.
            Sedangkan menurut pendapat para ahli diantaranya :
1)      Warsito Sunaryo
Hubungan internasional merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuan-kesatuan social tertentu, termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi. Adapun yang dimaksud dengan kesatuan-kesatuan social tertentu bisa diartikan sebagai Negara, bangsa, maupun organisasi Negara sepanjang hubungan bersifat internasional.
2)      Tygve Nathiessen
Hubungan internasional merupakan bagian dari ilmu politik dank arena itu komponen-komponen hubungan internasional meliputi politik internasional, organisasi, dan administrasi internasional dan hukum internasional.
3)      Charles A. MC. Clelland
Hubungan internasional adalah studi tentang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.
4)      Hugo de Groot
Hubungan internasional didasarkan pada kemauan bebas dan persetujuan dari beberapa atau semua Negara.
5)      Mochtar Kusumaatmaja
Hubungan internasional merupakan hubungan antar bangsa, dan berkembang pula kebiasaan-kebiasaan atau peraturan-peraturan hukum yang merupakn kesepakatan bersama.
6)      Drs. Suwardi Wiraatmadja, M.A.
Hubungan internasional lebih sesuai untuk mencakup segala macam hubungan antar bangsa kelompok-kelompok bangsadalam masyarakat dunia.

B.   Pentingnya Hubungan Internasional Bagi Suatu Negara

Hubungan internasional amatlah penting. Semua Negara/bangsa di dunia membutuhkan dan melakukan hubungan internasional. Hal ini disebabkan karena adanya kesalingtergantungan (interdependensi) dan saling membutuhkan antar Negara/bangsa. Kondisi interdependensi dan saling membutuhkan itu terjadi di berbagai bidang kehidupan baik dalam bidang ekonomi, politik, social-budaya maupun pertahanan. Demikian pula, ada kepentingan bersama yang membutuhkan kerja sama antar berbagai Negara/bangsa, seperti misalnya: menciptakan tata dunia yang lebih damai; menangani masalah kemiskinan global dan degradasi lingkungan-global; mengatasi mengatasi kejahatan transnasional; pemulihan citra suatu Negara di masyarakat internasional; Pemeliharaan keutuhan wilayah nasional suatu negera, persatuan bangsa serta stabilitas nasional, serta mencegah terjadinya disintegrasi bangsa; Peningkatan hubungan bilateral dengan prioritas negara-negara yang dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata;  Menumbuhkan saling pengertian antarbangsa / Negara; Memenuhi kebutuhan setiap negara atau pihak yang berhubungan; Mempererat hubungan rasa persahabatan dan persaudaraan antar bangsa/Negara.


C.   Sarana-Sarana Hubungan Internasional

1)      Diplomasi
2)      Propaganda
3)      Bidang-bidang aktivitas ekonomi
4)      Kekuatan militer

Diplomasi (dalam arti luas adalah keseluruhan kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri suatu Negara dalam hubungannya dengan Negara lain. Diplomasi bisa bersifat bilateral maupun multilateral.
Diplomasi mencakup kegiatan:
·         Menetapkan tujuan yang akan dicapai.
·         Mengerahkan semua sumber untuk mencapai tujuan tersebut.
·         Menyesuaikan kepentingan bangsa lain dengan kepentingan nasional.
·         Menentukan apakah tujuan nasional sejalan dengan kepentingan negara lain.
·         Menggunakan sarana yang tersedia dan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.

Propaganda adalah usaha sistematis yang digunakan untuk mempengaruhi pikiran, emosi dan tindakan suatu kelompo untuk tujuan masyarakat umum. Propaganda dilakukan menggunakan alat propaganda berupa berbagai sarana komunikasi. Propaganda bisa dilakukan dengan teknik: menyajikan informasi seobjektif dan seaktual mungkin atau justru dengan teknik yang berlawanan dengan itu, yaitu menyebarkan kabar kosong.
Adapun perbedaan antara diplomasi dan proganda yaitu:
·      Propaganda lebih ditujuka pada masyarakat Negara lain daripada kepada pemerintahannya; sedangkan diplomasi lebih ditujukan pada pemerintahan Negara lain.
·      Propaganda semata-mata demi keuntungan diri sendiri/ kepentingan nasional dari Negara yang membuat propaganda; sedangkan diplomasi dilakukan demi keuntungan bersama.

D.   Dampak Suatu Negara Yang mengucilkan Diri Dari Pergaulan Antar Bangsa

Suatu Negara pada dasarnya sama dengan manusia yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu memerlukan bantuan manusia lain. Suatu Negara tidak mungkin memenuhi semua kebutuhan sendiri akan tetapi selalu memerlukan kerjasama dengan bangsa lain di dunia ini.
Apabila suatu Negara menarik diri dari pergaulan antar bangsa maka akan berakibat, antara lain:
1)      Jauh dari pergaulan antar bangsa
2)      Menghambat pencapaian tujuan nasionalnya
3)      Tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi di berbagai bidang kehidupan
4)      Ketinggalan zaman atau sulit menyesuaikan dengan kemajuan zaman yang sudah memasuki era globalisasi
5)      Tidak mampu memenuhi semua kebutuhan hidupnya
6)      Masyarakatnya statis dan sulit berkembang
7)      Timbulnya berbagai macam ancaman (tidak aman)
8)      Organisasi internasional tidak akan peduli terhadap masalah yang timbul dalam Negara tersebut
9)      Diberhentikannya bantuan dari Negara-negara atau bangsa-bangsa terhadap Negara tersebut.




SUMBER:

·         Tim MGMP SMA/MA Kabupaten Trenggalek. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI Semester 2. Trenggalek.

·         Saptono. 2009. SeribuPena pendidikan  Kewarganegaraan untuk SMA kelas XI Jilid 2. Jakarta: Erlangga





ANGGOTA KELOMPOK :

1)    EKA FITRI NURANI                                  (02)
2)   TRIAN SIDHA MINGGARWATI             (06)
3)  DITA DWI CAHYANI                                (16)
4)  SITI ULFATUL MUARIFAH                     (18)
5)   AYU LAILATUL MUBAROKAH                        (19)
6)   RATNA SASMITA SARI                           (22)

0 komentar:

Posting Komentar